PDIP: Jokowi Sukses Telanjangi Inkonsistensi Prabowo soal Korupsi

Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Charles Honoris menyebut, pernyataan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, dalam debat pilpres semalam banyak mengandung inkonsistensi, terutama yang berkaitan dengan isu korupsi. Menurutnya, inkonsistensi Prabowo bermain domino dengan uang  terkuak berkat kelihaian Jokowi dalam memainkan narasi.

"Lawannya seperti ditelanjangi," kata Charles, kepada wartawan, Jumat, 18 Januari 2019.

Dia mengemukakan, di satu sisi Prabowo mengatakan akan menghukum koruptor dengan menaruh di pulau terpencil dan suruh tambang pasir terus menerus. Tapi di sisi lain dia membela 6 caleg Gerindra, mantan koruptor dengan mengatakan "korupsinya enggak seberapa".

"Seharusnya mantan pimpinan KPK yang menjadi mentor debat Prabowo memberi pemahaman lebih kepada jagoannya bahwa korupsi adalah kejahatan luar biasa, menyengsarakan rakyat dan tidak boleh diremehkan dengan "korupsinya enggak seberapa"," lanjut dia.

Dari inkonsistensi ini, tegas Charles, publik sebenarnya bisa melihat komitmen pemberantasan korupsi Prabowo yang tebang pilih. Keras terhadap pihak lain, tapi lembek untuk kader sendiri. "Sikap calon pemimpin seperti ini jelas sangat membahayakan bagi masa depan pemberantasan korupsi di negeri ini," kata dia.

Sebaliknya, menurutnya, Jokowi sangat enteng memainkan narasi korupsi, karena seperti dia katakan sendiri “saya tidak punya beban masa lalu” dan “saya tidak punya rekam jejak korupsi”.

Di samping itu, PDIP, partainya Jokowi, atas instruksi sang Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri, juga telah bersikap tegas dengan tidak meloloskan satu pun caleg yang pernah terlibat korupsi dalam Pemilu 2019.


Share on Google Plus

About Admin

DOMINOHALO Adalah Agen Poker Online Indonesia yang menyediakan 8 permainan Judi Poker dan Domino QQ dengan menggunakan Poker Uang Asli. Togel online halototo