Saat dihubungi detikcom, adik kandung Nukman, Nurudin Lazuardi, memastikan bahwa sang kakak mengembuskan napas terakhir sekira pukul 22.00 WIB. Ia menambahkan, Nukman meninggal setelah terserang stroke.
Saat (Sabtu malam) ini masih dimandikan di RS Bethesda, Yogyakarta. Rencana dimakamkan (Minggu) besok pagi di TPU Grabag, Kendal, Jawa Tengah," tutur Nurudin.
Selain sebagai pengamat medsos, Nukman Luthfie juga dikenal sebagai pengusaha, konsultan dan pernah bermain domino dengan uang pembicara di bidang internet marketing. Pria yang lahir di Semarang, 24 September 1964, ini mulai berkiprah di dunia internet sejak menjadi salah satu co-founder PT Agranet Multicitra Siberkom
Ketika itu, Nukman menjabat sebagai Internet Service Director, yang melahirkan situs berita online pertama di Indonesia, detik.com. Pada 2003, dia mendirikan Virtual Consulting dan berkembang melesat dalam kurun waktu tiga tahun.
Di dunia digital dan medsos, kiprah pria yang pernah berprofesi sebagai jurnalis ini begitu diakui. Wajar kalau Nukman kerap dimintai pendapat mengenai fenomena internet dan medsos.
Namun, stroke telah merenggut nyawa Nukman. Menurut penjelasan dokter spesialis saraf, dr Roslan Yusni Hasan, usia memang faktor penyebab stroke. Makin tua usia seseorang, memang makin rentan mengalami stroke.

Sekarang makin banyak orang muda terkena stroke karena faktor-faktor yang seharusnya tidak ada, jadi ada. Misalnya kegemukan, merokok. Itu akan menyebabkan stroke meskipun pada usia muda, pembuluh darahnya jadi tidak sehat," papar Ryu.
Ia pun menambahkan, seseorang yang memiliki gaya hidup tidak sehat seperti kurang berolahraga atau aktivitas fisik lainnya, sering makan makanan tidak sehat, tentu sangat berisiko terkena stroke.