Dulu saya masih belum mengerti dan takut untuk lapor yang begini sama orang tua kata Lisa, Mahasisiwi semester empat di dalah satu perguruan tinggi swasta di jakarta ini bercerita tentang pengalaman pelecehan yang pernah dialaminya sewaktu SMP,. Saat itu Rena masih berumur 15 tahun dan ia sama sekali tak tahu atas apa yang dilakukan guru biologi di sekolahnya termasuk sebegai pelecehan seksual, Bapak guru sebagai terkenal mesum, Dan Suka ngomong jorok waktu ada anak anak cewek yang di godaiin di depan kelas, nganggepnya bercanda, saya pun malah ikut ketawa, salah satu yang ikut tertawa ketika sang guru melemparkan lelucon mesum terhadap siswi lain, Sampai akhirnya Lisa jadi salah satu korban bercandaan, Waktu itu ukuran Payudara saya di katain terlalu kecil , padahal saya sedang persentasi di depan kelas, Tidak berhenti disana sang guru yang berdiri di depan kelas mendatanginya , dan meraba pundaknya untuk mencari tali kutang, sambil ngomong: Kalau umur segini masih wajar kecil pakati kutang masih y ang ukuran segini, Lisa ingat seisi kelas tertawa kencang, Ia malu sekali, berusaha ikut tersenyum, Semula ia ingin menganggap kata si guru sebagai lelucon, sejak sat itu Lisa sering jadi subjek perundungan oleh teman sekleas yang mengolok dominohalo1 ukuran payudaranya, Ia membawa beban itu sampai tamat SMP temannya mulai melupakan ejekan seksis, saat mereka lulus, Ia punya perasaan minder pada ukuran payudaranya, yang memengaruhi kepercayan dirinya , ia selalu punya perasaan waswas dan malu berlebihan jika tampi di depan umum, dan Lisa menginat kisa ketika seleai laporan " Dosen mesum jadi Rahasia Umum, dan ia membagikan cerita lewat pesan langsung di Facebook, ia bertanya mengapa hanya kasus pelcehan seksual di kampus? situs judi online kasus kasus pelecehan seksual di kampus menarik diangkat karena jarang di rekam di media utama. muncul saat kasus itu menjadi sorotan media dan mencuat dari sejumolah testimoni lewat blog pribadi, padahal ia bukan barang langka, seperti temuan kami, dosen mesum ternyata jadi rahasi umum di abnyak kampus.
menurut Rosi Gerung dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat DIY, sebagai dari sivitas akademika, mahasiswa merupakan populasi paling rentan dari berbagai bentuk struktural kampus, Pemerintah mempunyai undang undang perlindungan anak yang terbatas untuk anak belum berusia 18 tahun dan udang undang penghapusan kekerasan dalam permainan judi rumah tangga bagi pasangan suami istri heteroseksual, tidak ada peraturan yang melindungi mahasiswa rata rata berusia 19 - 27 tahun dengan keketasan fisik maupun psikologis di kampus, sebab penting menyediakan ruang bagi para mahasiswa dan akademika untuk mendiskusikan problema.
Home
Berita Artis
Berita Kesehatan
Berita Olahraga
Berita Poker
Berita Politik
heli
Guru Cabul Dan Ejekan Seksi Langgengkan Pelecehan Seksual di sekolah | DOMINOHALO1